DhiaUrrif'at

Yakin saja, Dhia..
Kalau diri mu saja tidak yakin, bagaimana orang lain bisa yakin dengan mu?

Berikan kesempatan untuk menghargai diri sendiri

tawakkal-do'a-usaha dan kembali berdo'a

berdo'a disetiap menjawab adzan, dan usai shalat. belajar dengan berkelanjutan dan kembali tawakal 'alallah..

ketika pertempuran dimulai, dan kau merasa diri "kurang" mampu dalam menjalani itu, lantas pesimis terhadap semua harapan yang sebelumnya di perjuangkan mati-matian.
aaah,

kita sudah berdo'a dan berusaha jadi mengapa tiba-tiba berhenti berharap dan bedo'a hanya saja merasa kurang percaya diri pada saat pertempuran?

teruslah berdo'a, Allah itu tidak tidur. 

dirumah MJD. ni baju minjem sama kawan.

aku dan Altian :)

Altian,aku,Okah,Berta,Sopi,Syukron,Faris,Ayas,Aini Farissa,dan Maman

huahaaa,

ini pas perpisahan. Arief,Irwan,Okah,Dhia dan Berta

cowok: Agung Prayoga

anggota Sonny (XII A 1) with captain. Fajra Oktariza

with wali kelas umi Aida (jilbab merah)

pas kelulusan. ditempat penyediaan coratcoret (disediai dari sekolah)

alhamdulillah, MAN3 lulus 100%

LULUS Okah,Aini,Eviyu,Berta dan Dhia

dengan berbagai seragam. hahaha :D

asslmkm.

Hal yang menyenangkan itu terasa singkat. Sesuatu yang tidak ingin di tinggalkan terasa berlalu dengan cepat.
Sayangnya, kenangan tidak bisa di wujudkan pada kenyataan lagi, cukuplah otak dengan jelas memutar memory. Huaaaah, cerita SMA (MA) memang paling indah.

Aku harap, suatu saat kita dapat bertemu, sekedar menyapa,menggoreskan senyuman atau kembali bercerita untuk beberapa waktu.

semoga tadi bukan moment terakhir kita berjumpa. aaamiin.

apakah kita memang takdir, atau hanya sebatas dipertemukan. 

pertanyaanya singkat.
bagaimana kita tetap menjalin silahturahmi jika semua 'media' nya sengaja kau hapus?
apa bisa kita berkomunikasi melalui mimpi? hah..

kepadamu, aku menanti jawaban

assalamu'alaikum

aku saat ini berjalan..
berjalan diarah yang berbeda dari apa yang ku inginkan dan apa yang telah terjadi

aku seakan terperangkap di perasaan kebencian dan keikhlasan yang semu..
aku membenci semua keputusan yang telah menjadi dunia ku..

disisi lain, aku mensyukuri..
aku diperingatkan Allah tepat didunia,

tapi air mata ini simbol kepenatan yang memenjarai sebagian kebahagiaan yang dulu aku dapat.
setahu ku, "dia" yang merusak, yang "iri"  ...
dan "kamu"  yang tidak bisa mempertahankan...

dan aku yang terlalu tidak bisa mengambil hikmah...

aku hanya ingin bisa tidur dengan kedamaian, aku letih setiap malam dihadiri orang-orang yang membuat aku terbangun dengan goncangan batin...

06-05-2013