Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kamu, yang bermata biru bagi pandangan hati ku

Ku tuliskan sajak padamu yang berlesung pipi pemanis wajah
Aku memandang dengan gumaman teduh pada hari ku
pada mu, sang lelaki bermata biru bagiku.

Aku tidak ingin mengukir sajak tanpa setengah diri ku yang ku anggap itu dirimu
Tapi mungkin angin telah lama berbisik bahwa kau bukan arahku
Entahlah.

Aku masih berharap mungkin dapat memutar kemudi
dan engkau pun sama, berlari menyambut dan merangkul walau telah tertatih

Atau ada jalan lain
Kau mengenggam bulan, dan aku mencintai matahari
Bukankah kita akan sama bahagia?
:'


dhiau 22/12/2015



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar