DhiaUrrif'at

asslmkm.

tetaplah menjadi seperti ini.
aku bersyukur bertemu dengan mu.
walau aku telah pernah mengukir masa lalu dengan yang lain.
tetaplah seperti ini
membimbingku
aku bahagia bersamamu
tetaplah seperti ini.

asslmkm.

tahukah? aku telah membenci kronologi hidup ku sendiri
aku membenci waktu yang telah ku jejaki
dan tahukah siapa yang paling kubenci di dunia ini?
itu adalah kamu dan aku.
kamu yang telah mengisi masa lalu
membuat begitu suram, kelam, hitam
aku tidak dapat mengatakannya lagi.

tapi, tahukah kau?
kebencian ini tidak akan terjadi tanpa aku
tahukah kau? aku membenci aku


bukan berarti aku hidup untuk membenci
tapi kebencian ini hadir untuk hal yang suci

kau tak mengerti?
mengertilah apa yang pernah kita lalui
itulah yang paling ku benci

aku benci pernah menghabiskan hari bersamamu
aku benci sempat bercerita dengan mu
aku benci dulu telah mengisi hati untuk mu

aku benci.

asslmkm.
semalem jalan sama ***************** ke **** beli ********.
rasanya seneng banget. 
eh taunya kebangun, dan sadar kalo itu mimpi.
mungkin itu mimpi yang sebagian besar dari harapan aku .
jadi kesel sendiri, seandainya terjadi, haaaaa
memang berharap adalah hal manusiawi tapi paling buat sakit hati !!!

asslmkm.
ah, bosen bener.

asslmkm.

aku menyimpannya. sedikit sesak  dan terkadang cukup sesak !
harapan yang tidak dapat. ah, belum pantasnya ditunjukkan pada yang ditujukan.
bagaimana rasanya?
dapatkah engkau terbayangkan?
memendam?
tahukah engkau betapa letihnya?
bukan hal nya senyum ku ini selalu petanda aku bahagia
bukan juga dengan tawa.
aku sudah cukup bahagia
tapi,
inilah kehampaan ku
aku ingin engkau dan mereka mengisinya.
dapatkah engkau mengerti?
aku menunggu penghapus waktu tunggu ku.

30-05-2014. 20:33

asslmkm.

mereka nyata, berdiri tegak didepan mata ku
mereka ada, jelas becerita dengan diri ku

cantik,cerdas, dan hal itu
SHALIHAH.
betapa sulit menjadi wanita seperti itu.

mereka malu dengan jilbab mereka,
seakan jilbab benar-benar menjadi hijab
mereka sadar akan hal itu.

aku tertegun, iri sekali.
aku ingin seperti itu :'
tetapi aku telah terjebak
terlalu jauh, ya Tuhanku...

kini aku terjebak lagi.

aku ingin keluar ya Rabbi..

aku ingin seperti mereka. 

jika saja dosa ku dituliskan, aku tidak butuh itu
karena dosa yang ku ketahui saja telah banyak
aku tidak sanggup untuk menangis untuk setiap dosa yang ku lakukan
tetapi ada, ada dosa yang terlalu besar.
aku tahu, ya Ilahi..
jika aku mati, nyawa ku akan dicabut begitu sakit.
di alam barzah, aku tidak akan tenang.
ke padang mahsyar, aku akan kepanasan
di neraka, aku tidak bisa membayangkan. begitu pedih

aku telah mengetahui itu semua
tetapi mengapa ya Rabbi
dosa yang sama masih saja aku lakukan?

apakah Engkau telah mengabaikan aku, ya Tuhan?
atau aku yang terlalu munafik?

Allah, jaga aku.
jaga nafsuku.
kembali kan aku menjadi ihsan yang taat

aku tidak ingin menjadi jalan yang buruk untuk dirinya.

Allah, aku telah menangis. aku telah menyesal.
tetapi untuk berubah, berilah aku kesempatan itu.
sampai detik ini, aku begitu membangkang
jika memang sendiri lebih baik, berikan itu pada ku.

aku ingin bercerita, tentang satu hal. terurai menjadi banyak. terlempar kesana jauh.