asslmkm.
Aku berdecak kagum, lantas "speechless", yaa terdiam.
aku tahu tapi tidak mengenal 'ikhwan' itu, tapi seiring waktu aku menjadi pengamat dadakan.
sejalan hari berkumpul menjadi satuan hitungan bulan, ku temukan suatu keasingan, bukan suatu tapi banyak. sungguh, Subhanallah,maha suci Allah dan betapa luar biasa didikan orang tua nya pada teman ku satu itu.
keasingan yang jarang didapati pada diri anak muda zaman sekarang. banyak sih, tapi dalam lingkup tertentu. example di lingkup pesantren atau universitas islam pasti banyak pribadi islami seperti 'dia' tapi ini berbeda,
pada intinya, aku mengagumi sosok dia. memang benar seperti yang ditulis Darwis tere liye " sungguh tidak terhitung berapa kali aku bermimpi tentang kau" ...
dan tahukah ? aku begitu minder ketika bertemunya. karena aku sadar, 'hati' ku tidak sebening dia, tidak sesuci dia, ibadah ku tidak serajin dia, kepintaran ku tidak sekuat dia, dari segi fisik, aaah dia itu bersinar.
aku berhenti berharap untuk bermimpi menjadi jodohnya, tapi aku tidak berhenti mengaguminya. karena dia motivasi dalam ibadah ku. aku malu, jika tidak bisa setaat dia, aku malu..
Aku berdecak kagum, lantas "speechless", yaa terdiam.
aku tahu tapi tidak mengenal 'ikhwan' itu, tapi seiring waktu aku menjadi pengamat dadakan.
sejalan hari berkumpul menjadi satuan hitungan bulan, ku temukan suatu keasingan, bukan suatu tapi banyak. sungguh, Subhanallah,maha suci Allah dan betapa luar biasa didikan orang tua nya pada teman ku satu itu.
keasingan yang jarang didapati pada diri anak muda zaman sekarang. banyak sih, tapi dalam lingkup tertentu. example di lingkup pesantren atau universitas islam pasti banyak pribadi islami seperti 'dia' tapi ini berbeda,
pada intinya, aku mengagumi sosok dia. memang benar seperti yang ditulis Darwis tere liye " sungguh tidak terhitung berapa kali aku bermimpi tentang kau" ...
dan tahukah ? aku begitu minder ketika bertemunya. karena aku sadar, 'hati' ku tidak sebening dia, tidak sesuci dia, ibadah ku tidak serajin dia, kepintaran ku tidak sekuat dia, dari segi fisik, aaah dia itu bersinar.
aku berhenti berharap untuk bermimpi menjadi jodohnya, tapi aku tidak berhenti mengaguminya. karena dia motivasi dalam ibadah ku. aku malu, jika tidak bisa setaat dia, aku malu..
0 komentar:
Posting Komentar