Asslmkm.
Sudah banyak bener bukti "real", baik deskripsi lewat kata maupun ucapan. Sebelum itu terlontar, aku sudah "berkaca" kok dan argumen itu aku terima. Sikap apa sifat ya, bingung juga. hehe. Iya, aku itu pemarah. Sensitif, Ego tinggi (terkadang), danlabil ekonomi, haha :D
Aku tipe perasa, jadi aku juga sering memposisikan gimana kalau aku jadi objek yang dimarahi, yang disembur keganasan aku, atau di lempar kata-kata kasar akibat ngambek. Tapi apa boleh buat, kalau sudah kelamaan dipendem jadinya nyesek sendiri.
Oke,disini bukan tempat dan bukan waktunya untuk membela diri.
Entah, diusia ku yang berada pada angka 19 tahun sikap ku masih saja seperti ini. Sangat "childish", manja, aah nggak ada sisi baiknya.
Allah, maha tahu segalanya.
Kini aku punya dua sayap malaikat. Hanya perumpaan saja. Masih banyak manusia yang ku punya yang juga berhati malaikat. Tapi kalau dibahas mah, kepanjangan. Jadi focus sama dua makhluk ini dulu yaw~
(Selain kedua orang tua ku)
Jadi, hingga dua menginjak ketiga semester ini aku dipertemukan dan berproses pertemanan menuju persahabatan sehingga akhirnya dekat dan jatuh cinta sama mereka berdua. inisial nama mereka adalah RW (ikhwan) dan EA (akhwat).
Jujur ya, setelah intropeksi dan bermuhasabah dua orang inilah yang paling sabar menghadapi tingkah kekanakkan ku. Entah, ada apa dengan mereka berdua.Setelah marah-marah, ngambek, merajuk, apalah dengan mereka----> Sering merasa bersalah, pasti.
Iya, pada saatnya mereka berusaha jauh, atau aku merasa mereka menjauh mulai lah rasa bersalah, kangen, atau ingin berkoban pada mereka "tumbuh". Disini aku berusaha dewasa. ya, diwaktu inilah sisi baik ku bermuculan.
Oh iya, aku juga orang nya "moody", mungkin sering banget ya aku melimpahkan kekesalan ataupun over senyum kalau moodnya lagi cerah.
Bukan maksud mengumbar aib sendiri, but it's my self , and i want change it. MENJADI LEBIH BAIK LEBIH TERPUJI DARI PADA MENJADI DIRI SENDIRI,BUKAN?
well, kata terakhir, do'akan aku menjadi dewasa dan selalu bersyukur mempunyai dua sayap dan sayap-sayap lainnya. :)
Sudah banyak bener bukti "real", baik deskripsi lewat kata maupun ucapan. Sebelum itu terlontar, aku sudah "berkaca" kok dan argumen itu aku terima. Sikap apa sifat ya, bingung juga. hehe. Iya, aku itu pemarah. Sensitif, Ego tinggi (terkadang), dan
Aku tipe perasa, jadi aku juga sering memposisikan gimana kalau aku jadi objek yang dimarahi, yang disembur
Oke,disini bukan tempat dan bukan waktunya untuk membela diri.
Entah, diusia ku yang berada pada angka 19 tahun sikap ku masih saja seperti ini. Sangat "childish", manja, aah nggak ada sisi baiknya.
Allah, maha tahu segalanya.
Kini aku punya dua sayap malaikat. Hanya perumpaan saja. Masih banyak manusia yang ku punya yang juga berhati malaikat. Tapi kalau dibahas mah, kepanjangan. Jadi focus sama dua makhluk ini dulu yaw~
(Selain kedua orang tua ku)
Jadi, hingga dua menginjak ketiga semester ini aku dipertemukan dan berproses pertemanan menuju persahabatan sehingga akhirnya dekat dan jatuh cinta sama mereka berdua. inisial nama mereka adalah RW (ikhwan) dan EA (akhwat).
Jujur ya, setelah intropeksi dan bermuhasabah dua orang inilah yang paling sabar menghadapi tingkah kekanakkan ku. Entah, ada apa dengan mereka berdua.Setelah marah-marah, ngambek, merajuk, apalah dengan mereka----> Sering merasa bersalah, pasti.
Iya, pada saatnya mereka berusaha jauh, atau aku merasa mereka menjauh mulai lah rasa bersalah, kangen, atau ingin berkoban pada mereka "tumbuh". Disini aku berusaha dewasa. ya, diwaktu inilah sisi baik ku bermuculan.
Oh iya, aku juga orang nya "moody", mungkin sering banget ya aku melimpahkan kekesalan ataupun over senyum kalau moodnya lagi cerah.
Bukan maksud mengumbar aib sendiri, but it's my self , and i want change it. MENJADI LEBIH BAIK LEBIH TERPUJI DARI PADA MENJADI DIRI SENDIRI,BUKAN?
well, kata terakhir, do'akan aku menjadi dewasa dan selalu bersyukur mempunyai dua sayap dan sayap-sayap lainnya. :)
0 komentar:
Posting Komentar