Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

sebuah cerita...

langkah ku tertahan, mata ku yang sedari tadi menatap tanah kini berpaling ke mata itu
mata yang penuh keanehan dan dalam sekejap aku mengembalikan sorot pandangan ku
jantungku tak kalah hebat nya, berdenyut lebih kencang dengan ditambah perasaan pedih didada ku, bukan NYESEK! tapi pedes!

komunikasi ku memang lagi kacau! Semerawut! sejak hadir perempuan perusak itu, membuat aku "boros" mengeluarkan air mata, hampir setiap hari aku menangis.
"diantara yang baik,masih ada yang lebih baik, bahkan terbaik!" begitu kata teman-temanku. tetapi, aku belum bisa menerima sepenuhnya kenyataan ini, menurutku bumi sekarang sedang tidak berlangit!

besok hari minggu, genap 2 minggu memperingati kejadian itu, yeah kejadian dimana kami meluangkan waktu untuk melukis warrna di hati kami, berdua khususnya! aku tidak dapat melupakan kejadian itu, sedemikian aku berpura-pura untuk amnesia! berpura-pura hal itu tidak pernah terjadi! tetapi, aku malah semakin ingat..

@@@@

"kak! cepetan! sekarang sudah pukul 9!" aku menjerit-jerit ditelepon genggam.aku dan Sasa segera datang kesekolahan untuk menjemput nya, Taya namanya. sebenarnya kami sudah berjanji di lokasi K dari jam 6 untuk membantu promosi saudara ku. berhubung kakak ku tidak bisa, jadi aku menunggu nya disekolah. deg..deg..deg suara langkah kaki kudengar, ketika kulihat Taya memakai baju kotak-kotak merah dengan wajah sengeh nya. aku dan Sasa memberikan ekspresi geram! triliiririiriit, telepon ku berbunyi tenyata saudara ku yang masih di K menyuruh ku kembali kesana, what??? baru juga sampai.jlepp
Sasa melempar kunci motornya " Taya, lo anter tuh Ifa!" hoooo
Taya setengah malu-malu dan akhirnya kami berhasil pergi ke K berdua! ecieeee dan apes + untungnya langit lansung gerimis! huaaaa
pas sampe di kota K ternyata kami disuruh bawa kursi ke rumah. nyeppp bakalan seru nih! tapi, yang bikin berabe, ni motor kan punya Sasa, dia sendirian lagi disekolah! oh....
"Ki, cepetan jemput Sasa! dia sendirian disekolah!" aku segera meng-sms Kiki pacarnya si Sasa. 
jreeeenggg, aku dan Taya pun pegi. dan....hujan yang super lebat mengguyuri kami! oh my god! kami semakin romantis saja! haaaa...
"dek, kedinginan nggak?" haaaa "nggak apa-apa kak, lanjut aja!"
but, hujan makin deres aja, karena takut jalannya licin, kami memutuskan berteduh. nggak lama berteduh, aku ngajak lansung, coz hujan nya nggak reda-reda. jiaaatsss Taya lansung ngebutsss
nggak lupa, aku nyuruh Kiki sama Sasa buat nyusul kerumah ku..



aku membaca potongan diary ku. ya Allah..senyum diwajahku terlukis kembali. setelah ku teteskan air mata dalam kepedihan dan kehilangan ku. belum selesai aku membaca diary itu aku bergegas menutupnya dan ingin melanjutkan membaca dilain waktu.
aku tidak dapat melupakan kelanjutan cerita itu, tetapi aku tidak ingin mengingatnya! karena itu menambah kepedihan ku,
tahu kah kau ? ku harap kau mengerti wanita yang "pernah" kau sayangi ini....
 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar