assalamu'alaikum
Akhiy wa Ukhtiy :D
nggak capek-capek nya yah ane nyapain kalian ! tapi, kalian nggak pernah nyapain ane! sakit.......rasanya! tapi ane seneng ! coz Indonesia berhasil ngalahin Vietnam 2-0 bung! hahaha walaupun ane tau dari adek ane. Habis nya semalem ngantuuuuk nian!
back to topick, kenapa yah hari ini ane nge-posting tentang "penyakit"??? atau kenapa yah ane nge-posting tentang "lama"?? hahha, ngaur! zzzzt
begini akhiy wa ukhtiy, ane tuh nyadar banget dulu tuh ane sering ikut-ikutan temen cerita-cerita..gitu! sampe sekarang masih seneng kok cerita! but, kalo cerita itu biasanya nyimpang nah ini dia yang bikin ane numpukkin dosa! ane nggak bisa lari dan akhirnya ikutan cerita deh! Astaghfirullahaladzim :(
ane berpikir dan berusaha buat ngehindar dari perbuatan keji yang satu ini, salah satunya dengan cermat memilih teman. yah, alhamdulillah (nggak pakek "Ya")ane sekarang jarang dan bahkan nggak pernah lagi buka-buka aib orang! kalo mau menasehatin cukup nasehat aja! nggak usah disebut-sebutin nama nya ya! haha
kita mau berbuat baik kadangan tuh nggak didukung sama lingkungan! berbuat baik itu mudah tapi sulit! sulit nya gini nih, kita nahan-nahan buat nggak ngomongin kejelekan orang lain, eh malah disaat itu ada orang-orang bicara kejelekan kita!gimana? nahan sesek banget di dada! ngeekkk ngeeekk
terkadang juga kita ngumpul-ngumpul sama kawan, eh ujung-ujungnya bicarain aib orang! jadi cuma jadi kambing congek! dengerin aja tanpa bicara sepatah pun. padahal, denger aib orang kan juga dosa!!! zzzzt jadi, harus bagaimana lagi?? ane nggak tahan! ane mau mati! ane mau hidup!! zzzzt (dramatisir nya lebay!)
kembali serius..berikut Firman Allah SWT dan beberapa hadist yang mengenai topick kali ini
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya,
dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna."
(AlMu'minun ayat 1-3)
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan)dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. 49:11).
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yaang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS. AlHujurat 49:12).
"Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku:”hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. "(QS. Al-Israa 17:53).
Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
"Hindarilah oleh kamu sekalian berburuk sangka karena buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu sekalian saling memata-matai yang lain, janganlah saling mencari-cari aib yang lain, janganlah kamu saling bersaing (kemegahan dunia), janganlah kamu saling mendengki dan janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling bermusuhan tetapi jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara." (Shahih Muslim No.4646)
Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
"Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat." (Shahih Muslim No.4677)
Bagaimana akhiy wa ukhtiy? semoga kita semua dapat menjalankan semua yang telah dianjurkan Allah SWT . Amiin. :D
sekian, syukronkatsir
dhidhi :)
Akhiy wa Ukhtiy :D
nggak capek-capek nya yah ane nyapain kalian ! tapi, kalian nggak pernah nyapain ane! sakit.......rasanya! tapi ane seneng ! coz Indonesia berhasil ngalahin Vietnam 2-0 bung! hahaha walaupun ane tau dari adek ane. Habis nya semalem ngantuuuuk nian!
back to topick, kenapa yah hari ini ane nge-posting tentang "penyakit"??? atau kenapa yah ane nge-posting tentang "lama"?? hahha, ngaur! zzzzt
begini akhiy wa ukhtiy, ane tuh nyadar banget dulu tuh ane sering ikut-ikutan temen cerita-cerita..gitu! sampe sekarang masih seneng kok cerita! but, kalo cerita itu biasanya nyimpang nah ini dia yang bikin ane numpukkin dosa! ane nggak bisa lari dan akhirnya ikutan cerita deh! Astaghfirullahaladzim :(
ane berpikir dan berusaha buat ngehindar dari perbuatan keji yang satu ini, salah satunya dengan cermat memilih teman. yah, alhamdulillah (nggak pakek "Ya")ane sekarang jarang dan bahkan nggak pernah lagi buka-buka aib orang! kalo mau menasehatin cukup nasehat aja! nggak usah disebut-sebutin nama nya ya! haha
kita mau berbuat baik kadangan tuh nggak didukung sama lingkungan! berbuat baik itu mudah tapi sulit! sulit nya gini nih, kita nahan-nahan buat nggak ngomongin kejelekan orang lain, eh malah disaat itu ada orang-orang bicara kejelekan kita!gimana? nahan sesek banget di dada! ngeekkk ngeeekk
terkadang juga kita ngumpul-ngumpul sama kawan, eh ujung-ujungnya bicarain aib orang! jadi cuma jadi kambing congek! dengerin aja tanpa bicara sepatah pun. padahal, denger aib orang kan juga dosa!!! zzzzt jadi, harus bagaimana lagi?? ane nggak tahan! ane mau mati! ane mau hidup!! zzzzt (dramatisir nya lebay!)
kembali serius..berikut Firman Allah SWT dan beberapa hadist yang mengenai topick kali ini
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya,
dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna."
(AlMu'minun ayat 1-3)
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan)dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. 49:11).
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yaang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS. AlHujurat 49:12).
"Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku:”hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. "(QS. Al-Israa 17:53).
Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
"Hindarilah oleh kamu sekalian berburuk sangka karena buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu sekalian saling memata-matai yang lain, janganlah saling mencari-cari aib yang lain, janganlah kamu saling bersaing (kemegahan dunia), janganlah kamu saling mendengki dan janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling bermusuhan tetapi jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara." (Shahih Muslim No.4646)
Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
"Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat." (Shahih Muslim No.4677)
Bagaimana akhiy wa ukhtiy? semoga kita semua dapat menjalankan semua yang telah dianjurkan Allah SWT . Amiin. :D
sekian, syukronkatsir
dhidhi :)
0 komentar:
Posting Komentar